JAYAPURA DETAKPAPUA – Legislator Papua, Laurenzius Kadepa mengapresiasi Organisasi Papua Mederka (OPM) yang telah membebaskan Pilot Susi yang yang telah disandera kurang lebih 1 tahun 7 bulan di hutan Nduga.
“Saya apresiasi kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya sudah membebaskan Pilot Susi aAr yang sudah dibebaskan dengan keadaan sehat dan baik,” kata Kadepa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu siang. Kata Kadepa, dengan dibebaskan Pilot Susi Air menjadi bukti bahwa kelompok bersenjata di Papua itu tidak sejahat seperti yang beritakan selama ini.
“Mereka kelompok bersenjata sudah menghargai hak hidup dan kemanusiaan dari pilot dan keluarganya,” ujarnya.
“Ini luar biasa. Dari awal kita meminta agar hak hidup dari pilot susi wajib dihargai dan dihormati dan itu sudah buktikannya dan hari ini pilot susi air yang ditahan selama 1 tahun lebih sudah dibebaskan dalam keadaan yg sehat,” sambungnya.
Dikatakan, penyelesaian konflik di Papua tidak harus dengan operasi militer atau pendekatan keamanan.
“Hal ini yang kita tekankan setiap moment kepada negara. Semoga ini menjadi pelajaran buat negara dan pemangku kepentingan kalau konflik Papua tidak harus selesai dengan moncong senjata,” tukasnya.
Sebelumnya, Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach.
“Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya. Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri” kataFaizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/9/2024).
Dikatakan, setelah sekian lama melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh tersebut, akhirnya membuahkan hasil, pada Sabtu (21/09/2024) Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024. (*)