DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperinda) Papua Tengah menyelenggarakan Festival Kopi Meepago 2024 yang dipusatkan di Bandara Lama Nabire, Rabu (20/11/2024).

Festival kopi pertama yang digelar selama 2 hari, diikuti 4 kabupaten diantaranya Kabupaten Nabire, Paniai, Puncak, dan kabupaten Dogiyai.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga ada sebanyak enam pelaku usaha kopi yang ada di Nabire.

Kepala Bapperinda Papua Tengah, Edy Way mengatakan, pihaknya berupaya lakukan riset terhadap komoditas kopi  yang menjadi kearifan lokal.

BACA JUGA: 3.300 Pelajar Dapat Sarapan Sehat Bergizi Saat Launching oleh TP-PKK Papua Tengah

Sehingga, menurut Edy, proses kopi dari hulu ke hilir dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi petani kopi.

“Profesi ini sangat menjanjikan, dengan kearifan lokal kami melakukan konsolidasi lewat dinas pertanian melakukan advokasi, penyuluhan pendampingan sehingga hasilnya dapat masuk dalam sirkulasi pasar,” kata Edy.

Dikatakan, pemerintah memastikan dengan menekuni profesi sebagai petani kopi dapat menghasilkan uang.

“Dengan uang petani dapat melakukan 2 hal yaitu bebas bertransaksi dan memutuskan ketergantungan terhadap orang lain,” ujarnya. (*)

Tags:Bapperinda Papua Tengahdetakpapua.comEdy WayFestival KopiFestival Kopi MeepagoKopiNabire