DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Viral di media sosial pemukulan yang diduga dilakukan calon bupati Nabire Martinus Adii terhadap Yulianus Wopairi yang terjadi di TPS 05, jalan Brawijaya, kelurahan Morgo, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu (27/11/2024).

Terkait video tersebut, Martinus Adii angkat bicara.

Saat temui, Martinus membenarkan insiden pemukulan itu dan menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban Yulianus Wopairi.

“Pertama saya Martinus Adii secara pribadi meminta maaf atas kejadian tadi pagi (27/11/2024) sekitar pukul 8 lewat,” kata Martinus Adii kepada awak media.

Diakui Martinus, insiden ini terjadi secara spontan, dan menjadi viral.

BACA JUGA: INI KRONOLOGI Diduga Calon Bupati Nabire Lakukan Pemukulan Terhadap Warga

“Tadi itu saya terpancing dengan orang yang disebelah, sehingga saya refleks dan ternyata jadi isu besar,” jelasnya.

Dijelaskannya, kejadian ini berawal saat dirinya tidak terima dengan keterlibatan ASN pada saat pemungutan suara di TPS 05.

“Maksud saya, jangan ASN terlibat di dalam Pemilu. Kalau ASN terlibat mengatur suara, mengatur orang itu tidak boleh, UU ASN jelas,” ujar Martinus.

Namun penjelasan tersebut tidak diterima dan berujung pemukulan terhadapnya. Secara spontan Martinus  langsung melakukan perlindungan diri dengan menyerang balik.

“Penjelasan saya dimaknai lain dan tiba-tiba menyerang saya, itu refleks saja saya lakukan. Jadi tidak ada unsur kesengajaan,” jelas Martinus.

Lanjutnya, hubungannya dengan korban cukup dekat. Selama mengenal korban, dirinya tidak pernah mempunyai dendam pribadi.

“Saya punya kakak dan dengan kakak Yulius tidak pernah ada masalah sepanjang kami hidup di Kampung Bouw, hanya tadi pihak ketiga yang serang coba serang saya saat kita sedang berdebat,” tegasnya.

BACA JUGA: PILKADA NABIRE: KPU Telah Rampungkan Peliputan Suara Suara Sebanyak 125.454 Lembar

Atas insiden tersebut, dirinya secara pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Nabire.

“Saya secara pribadi memohon maaf yang pertama kepada kakak Yulius, yang kedua kepada keluarga besar Wopairi dan Makimi dan yang ketiga saya memohon maaf kepada tim saya, pendukung dan warga Nabire yang saya lakukan diluar kesadaran saya,” ungkap Martinus.

Martnus berjanji bakal melakukan permintaan maaf secara pribadi kepada keluarga besar di kediaman Yulianus yang berada di Kampung Bouw dan Makimi.

“Saya sudah konfirmasi ke kakak Daud (kakak korban) untuk lihat waktu yang tepat untuk saya memohon maaf kepada keluarga besar,” ujarnya.

Martinus juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memanggilnya guna dimintai keterangan. (*)

Tags:detakpapua.comMartinus AdiiNabirePapua TengahPilkada 2024Pilkada PapuaViralYulianus Wopairi