DETAKPAPUA.COM, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyesal tidak bisa lagi membantu Papua karena masa jabatannya akan berakhir pada Minggu (20/10/2024) mendatang, padahal ia sangat mencintai Papua.

Hal ini disampaikan Wapres saat memberikan arahan terkait percepatan pembangunan dan otonomi khusus kepada seluruh pejabat bupati, wali kota dan gubernur Provinsi Papua.

“Terus terang saya menyesal karena saya harus berhenti tidak lagi ikut membantu papua ke depan, karena saya merasa, bagi saya, papua adalah sesuatu yang saya cintai,” kata Ma’ruf Amin dikutip dari laman Kompas.com, Jumat (18/10/2024).

BACA JUGA: HERLAMBANG Jadi Pembekalan 103 Calon Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan di Kabinet Prabowo-Gibran

Wapres menuturkan, dirinya sangat mencintai Papua dengan segala anugrah yang diberikan Tuhan di Bumi Cendrawasih tersebut.

Bahkan, ia mengaku menyesal tidak bisa langsung ke Papua di akhir masa jabatannya sebagai Wakil Presiden.

“Buat saya tanah Papua tanah yang menarik dan berkesan, oleh karena itu, saya menyesal sekali terakhir sekali (jadi Wapres) saya tidak bisa bertemu bapak-bapak di tanah Papua, sambil bakar batu,” kata Ma’ruf.

Ma’ruf pun masih diterima dengan baik jika suatu saat bisa datang ke tanah Papua.

“Saya mohon, walaupun saya tidak menjadi wakil presiden lagi, kalau nanti saya ke papua saya diterima oleh bapak, ibu sekalian,” ucapnya disambut tepuk tangan para pejabat Provinsi Papua.

BACA JUGA: Pentolan OPM Paniai Jemmy Magai Yogi Tiba di Polda Papua, Dikawal Ketat

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu pun mendoakan Papua bisa lebih maju dan rakyatnya lebih sejahtera.

“Saya akan terus mendoakan supaya Papua terus maju, Papua terus aman dan damai, Papua sejahtera, Papua cerdas, Papua sehat, Papua produktif,” kata Ma’ruf.

“Papua menjadi daerah bukan saja sama dengan daerah lain, saya berharap Papua akan lebih baik dari provinsi provinsi lain,” ujar dia. (*)

Tags:detakpapua.comMa'ruf AminPapuaTanah PapuaWakil Presiden