DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Delapan hari jelang pencoblosan pada Pilkada, Forkompimda Papua Tengah dan Kabupaten Nabire, mengikuti apel gelar di lapangan Korem 173 Praja Vira Braja, jalan Kusuma Bangsa, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Senin (19/11/2024).
Pada apel gabungan ini, Komandan Korem 173 Praja Vira Braja, Brigjen TNI Frits Willem Richard Pelamonia mengatakan, Pilkafa serentak dilaksanakan di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota, termasuk di Papua Tengah.
“Saya tekankan kepada seluruh prajurit TNI untuk jaga netralitas dan tidak memihak pada satu di antara Paslon maupun itu keluarga kita sendiri,” kata Brigjen TNI Frits Pelamonia.
Dikatakan, prajurit TNI dilarang memberikan fasilitas satuan, komentar, tanggapan dan juga dilarang mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dalam politik.
BACA JUGA: PILKADA NABIRE: KPU Telah Rampungkan Peliputan Suara Suara Sebanyak 125.454 Lembar
Frits juga menegaskan, aparat keamanan wajib memberi perhatian khusus dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama berlangsungnya Pilkada.
“Sinergitas dan kerjasama yang kuat baik dari unsur TNI-Polri, pemerintah daerah, dan penyelenggara Pemilu harus dijaga sampai dengan tahapan Pemilu selesai,” ujarnya.
Untuk itu Pelamonia mengingatkan, agar pihaknya lebih waspada terhadap potensi gangguan keamanan berupa konflik horizontal, kampanye hitam, menghindari hoaks dan kerusuhan.
“Saya tegaskan kembali bahwa tugas pengamanan ini bukan hanya tugas aparat keamanan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat demi terciptanya Pilkada yang aman dan damai,” pungkasnya. (*)