DETAKPAPUA.COM, Nabire – Insiden pemukulan yang dilakukan Calon Bupati Nabire, Martinus Adii terhadap Yulianus Wopairi yang terjadi di TPS 05, jalan Brawijaya, kelurahan Morgo, Distrik Nabire Kota, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Rabu (27/11/2024) mendapat tanggapan keras dari pihak Gereja Bethel Indonesia wilayah Nabire.
Ketua Wilayah GBI Nabire, Pendeta Otis Money sangat menyesali perbuatan yang dilakukan oleh Martinus Adii.
Menurut Otis, korban pemukulan, Yulius Wopairi merupakan pendeta madya GBI di Kabupaten Nabire.
Untuk itu, dirinya menilai perbuatan ini sangat tidak layak dilakukan oleh seorang calon bupati.
BACA JUGA: VIRAL Terlibat Aksi Pemukulan, Martinus Adii: Saya Minta Maaf!
“Kami bicara dari sisi gereja, kami merasa perbuatan ini tidak selayaknya dilakukan oleh seorang calon bupati, apalagi Yulius Wopairi yang notabene sebagai pejabat gereja dan pelayan Tuhan,” ujarnya.
Sebagai pemimpin gereja, dirinya dengan meminta kepada pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini.
“Kami dari pihak gereja meminta pihak penegak hukum agar segera melakukan proses hukum,membuka kasus ini secara terang benderang dan kalau bisa pelaku ini ditahan,” tegasnya.
Otis sangat menyesali perbuatan Martinus Adii. Menurutnya, pada perayaan ulang tahun GBI se-Kabupaten Nabire, pada 6 Oktober 2024 lalu, Martinus Adii juga turut hadir.
“Beliau datang untuk kami doakan dan kami sudah doakan beliau. ternyata ini yang terjadi untuk kami sebagai ketua pengurus gereja, saya merasa sedih,” pungkasnya. (*)