DETAKPAPUA.COM – Lini masa media sosial X (sebelumnya Twitter) diramaikan oleh unggahan mengenai dua anggota polisi di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan meninggal dunia usai diserang orang tak dikenal (OTK).

Unggahan yang disertai video tersebut dimuat oleh salah satu warganet, @Heraloebss pada Minggu (15/12/2024).

Dalam video unggahan itu, tampak kericuhan yang terjadi di Lanny Jaya dan terlihat beberapa anggota polisi lengkap dengan senjata api dan seragam anti pelurunya.

BACA JUGA: Kapolres TERKENA PANAH, Pilkada Mamberamo Tengah Rusuh

Pengunggah menyebut, dua anggota polisi, Aiptu Hidayat dan Brigpol Tri Yudha meninggal usai diserang OTK menggunakan parang saat mereka sedang makan.

“Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung,” tulis keterangan dalam unggahan.

Hingga Senin (16/12/2024), unggahan video itu sudah dilihat lebih dari 177.500 kali dan mendapat 988 likes.

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Dua anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat Suratnoharta dibacok menggunakan senjata tajam oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan,” ucap Benny dilansir Kompas.com, Senin (16/12/2024).

BACA JUGA: OPM Penembak Anggota Polres Puncak Jaya Berhasil Dilumpuhkan Satgas Ops Damai Cartenz

Ia menerangkan, penyerangan itu terjadi di Warung Bunda, Kampung Yogobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 12.43 WIT.

Pelaku penyerangan juga sempat merampas senjata api (senpi) salah satu korban usai melakukan penyerangan. Selain itu, seorang warga sipil bernama Bastam (43) menjadi korban luka dari kejadian itu, dengan menderita luka tembak.

“Saat ini Polres Lanny Jaya masih menyelidiki pelaku guna mengetahui motif yang dilakukan pelaku,” tutur Benny.

Kronologi 2 Polisi di Lanny Jaya Meninggal

Benny menceritakan, awalnya pelaku menyerang Brigpol Tri Yudha yang saat itu sedang berada di sebelah Warung Bunda.

Usai menyerang, pelaku merampas senjata api milik Tri Yudha dan masuk ke dalam Warung Bunda.

Ketika di dalam warung tersebut, pelaku kemudian menyerang anggota polisi lainnya, Aiptu Hidayat.

Brigpol Marthen yang berada di dapur warung, sempat berusaha mengamankan korban yang sudah tersungkur.

Namun, Brigpol Marthen tidak dapat merampas kembali senjata api dari pelaku.

BACA JUGA: Mantan Kombatan OPM Apresiasi Satgas Damai Cartenz-2024 Damaikan Papua

“Kemudian pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali ke arah kios, yang mengenai seorang warga sipil. Setelah itu, pelaku berhasil melarikan diri,” ujar Benny.

Brigpol Marthen pun segera menghubungi Polres Lanny Jaya untuk meminta bantuan.

Ketiga korban segera dievakuasi ke RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pada kejadian tersebut, Aiptu Hidayat mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, Brigpol Tri Yudha mengalami luka bacok di bagian kepala depan hingga hidung,” kata Benny.

Sementara Bastam, terkena tembakan di perut bagian kiri yang tembus hingga ke belakang.

Meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena, nyawa Brigpol Tri Yudha dan Aiptu Hidayat tak dapat diselamatkan.

Brigpol Tri Yudha dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/12/2024) dini hari.

Sementara Aiptu Hidayat meninggal pada Jumat (13/12/2024).

Di sisi lain, personel Polres Lanny Jaya dan Brimob BKO Polda Papua langsung melakukan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitarnya.

Hasilnya, ditemukan lima selongsong peluru di Warung Bunda sebagai barang bukti dari peristiwa tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Tags:Aiptu HidayatBrigpol Tri YudhaBrimob BKO Polda Papuadetakpapua.comIgnatius Benny Ady PrabowoKabupaten JayawijayaLanny Jayaorang tak dikenal (OTK)Papua PegununganPolres Lanny JayaRSUD Wamena