DETAKPAPUA.COM, MANOKWARI – Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Papua Barat dalam waktu dekat akan melantik sejumlah pengurus baru untuk masa bakti 2022–2027 dan 2025–2028.
Pelantikan ini mencakup Ketua dan Anggota Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda), Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang), Dewan Kerja Daerah (DKD), serta pengurus Majelis Pembimbing Saka (Mabi Saka) dan Saka Kalpataru Kwarda Papua Barat.
Menurut Sekretaris Kwarda Papua Barat, Arnoldus V. N. Sarara (Kak Novi), kegiatan pelantikan ini akan disertai dengan pembekalan kepada para pengurus baru. Pihaknya telah mengirim surat resmi kepada Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk meminta narasumber dari empat bidang strategis, yakni Pusdiklatnas, Litbang, Tim “Ayo Pramuka”, dan Dewan Kerja Nasional.
Salah satu materi penting yang akan diberikan dalam pembekalan adalah sosialisasi penggunaan aplikasi “Ayo Pramuka” dan pembuatan KTA Elektronik (Kartu Tanda Anggota digital). Tim “Ayo Pramuka” dijadwalkan tiba hari ini, 25 Juli 2025, dan akan langsung berkolaborasi dengan Tim Multimedia Kwarda Papua Barat untuk memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada anggota Pramuka se-Papua Barat.
“Pemanfaatan KTA Elektronik menjadi bagian penting dari program digitalisasi Gerakan Pramuka Nasional. KTA ini menjadi salah satu syarat wajib untuk mengikuti kegiatan nasional,” ujar Kak Novi.
Ia menambahkan bahwa Tim “Ayo Pramuka” juga akan memberikan pelatihan kepada Tim IT lokal, yang nantinya bertugas sebagai admin pengelola KTA digital hingga ke tingkat gugus depan di sekolah-sekolah.
Rakerda Fokus pada Program Prioritas dan Hari Pramuka
Dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar di Aula Paripurna Gedung Pramuka Papua Barat pada Kamis (24/7/2025), dibahas penyesuaian program kerja tahun ini. Mengingat hanya tersisa sekitar empat bulan menjelang akhir tahun anggaran, maka program-program yang dijalankan akan difokuskan pada kegiatan prioritas dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Kak Novi mengungkapkan, selama dua tahun terakhir kegiatan kepramukaan di Papua Barat sempat vakum akibat dua kali pergantian Penjabat Gubernur. Namun, Kwarda Papua Barat berhasil melaksanakan kegiatan monumental berupa pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 13.270 meter, yang bahkan mencetak Rekor MURI.
BACA JUGA: Program Transmigrasi ke Papua, Lamek Dowansiba: Presiden Prabowo Harus Kaji Ulang
Menjelang peringatan Hari Pramuka ke-64 pada 14 Agustus 2025, Kwarda Papua Barat telah menyiapkan Kemah Bakti Pramuka dan berbagai kegiatan lainnya. Acara ini akan melibatkan Kwartir Cabang Manokwari dan beberapa Kwartir Ranting di wilayah Warpramasi (Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey).
Dengan agenda padat dan dukungan dari Kwarnas, Gerakan Pramuka Papua Barat menunjukkan komitmennya dalam mengakselerasi transformasi digital, memperkuat sinergi nasional, dan membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan yang relevan dan inovatif. (*)