DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Gubernur Meki Nawipa tegaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah tidak mengurus dan terlibat dalam polemik dualisme kepengurusan Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Papua Tengah. Menurutnya, persoalan tersebut bukan menjadi ranah pemerintah daerah.
“Gubernur tidak urus KAPP. Jadi ini harus yang harus Clear yah. Gubernur tidak urus oraganisasi-organisasi di luar dari lembaga pemerintahan,” kata Gubernur Meki kepada wartawan, Senin (25/5/2025).
Menurutnya, saat ini pemerintah fokus menyelesaikan berbagai persoalan penting yang menyangkut kepentingan masyarakat, seperti penyelesaian konflik sosial, pelayanan kesehatan di RSUD Nabire dan infrastruktur dasar.
BACA JUGA: Meki Nawipa: Dinkes Harus Jamin Akses Kesehatan Merata di Papua Tengah
“Kita punya banyak masalah kok. Ada konflik, rumah sakit Nabire belum beres, masyarakat masih susah. Jadi kalau hanya untuk KAPP itu kita tidak urus. Ada yang katanya ribut-ribut. Mereka ribut sendiri lah, tidak usah dengan kita,” ujarnya.
Terkait adanya kabar kehadiran perwakilan KAPP Provinsi Papua di Papua Tengah, Meki dengan tegas meminta pihak luar menghormati keberadaan Papua Tengah sebagai provinsi yang baru terbentuk.
“Saya dengar isu juga katanya ada KAPP dari Papua yang datang. Dia (KAPP Papua) jangan datang cari kerja disini. Kita sudah provinsi dengan UU nomor 15,” tegas Meki.
Dikatakan, saat ini dirinya lebih memprioritaskan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Tengah melalui pendidikan dan infrastruktur demi menunjang peningkatan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Meki Nawipa kepada Bupati Mimika dan Puncak
“Lebih bagus saya urus orang Papua Tengah sekolah, supaya mereka bisa menjadi tuan diatas tanah ini, saya bangun jalan supaya masyarakat bisa pulang pergi bawa logistik dan saya selesaikan konflik-konflik yang ada, supaya kita hidup damai diatas tanah ini,” katanya.
Untuk itu, Meki menyerahkan sepenuhnya masalah KAPP ini untuk diselesaiakan secara internal.
“Masalah KAPP, itu orang pintar dengan orang pintar jadi mereka atur sendiri,” pungkasnya. (*)