DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Memasuki November 2024, penyerapan anggaran di Pemerintah Provinsi Papua Tengah belum maksimal.
Hal ini diungkapkan Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik saat Apel perdana pada Senin (4/11/2024).
Dikatakan, penyerapan anggaran untuk Provinsi Papua Tengah per 3 November 2024 baru mencapai 39 persen.
BACA JUGA: Pilkada Papua Tengah: Pj Gubernur Anwar Damanik Warning ASN
“Memang ada OPD yang sudah mencapai 80 persen, ada yang rata-rata 50 sampai 70 persen, 50 ke 30 tetapi mohon maaf, masih ada yang 11 persen,” katanya.
Kata Anwar, selama 12 bulan, penyerapan anggaran hanya 11 persen, dan menurutnya hal tersebut tidak sehat.
“Kalau kami hitung 11 persen dengan 12 bulan, ini yang keluar hanya gaji dan tunjangan dan mungkin rutin. Ini sudah tidak,” tukasnya.
Menurutnya, penyerapan anggaran dibawah 50 persen, maka program kerja Organisai Perangkat Daerah (OPD) tidak berjalan.
“Kalau penyerapannya masih dibawah 50 persen dengan waktu sudah bulan 11, ini tidak sehat. Artinya, dinas ini tidak kerja, dinas ini hanya terima gaji dan tunjangan dan ambil rutin. Program kegiatan tidak jalan, terus ngapain selama 10 bulan,” katanya.
BACA JUGA: Serahkan DPA-P Tahun 2024, Ini Harapan PJ Gubernur Papua Tengah Anwar Damanik
Dengan penyerapan anggaran yang tidak maksimal, kata Anwar, bakal menyisakan Silpa yang besar.
Untuk itu, Anwar meminta kepada OPD segera membentuk tim kerja dan mengikuti perintah pimpinan OPD.
“Tinggal 2 bulan terakhir, tolong fokus kerja, buka ruang untuk kerjasama bangun tim dan komando satu di masing-masing OPD,” tegas Anwar. (*)