DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik mengaku, hadirnya pesawat Sriwijaya Air di Kabupaten Nabire, Papua Tengah merupakan kado Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat yang ada di Papua Tengah.
“Kalau bicara soal transportasi tentu akan membawa multi effect player, akan ada dampak ekonomi, baik di bidang jasa dan juga kesempatan kerja,” kata Anwar.
Dikatakan, Sriwijaya Air tidak hanya menyiapkan transportasi udara, namun dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan membuka lapangan kerja.
BACA JUGA: Ribka Haluk: Sriwijaya Air, Pesawat Berbadan Besar Pertama Tiba di Nabire Papua Tengah
“Kami sudah berdiskusi singkat di Jakarta, bahwa Sriwijaya Air mempunyai sekolah pilot, pramugari, demikian juga kru darat, tiketing dan lain sebagainya,” terang Anwar.
Untuk itu Anwar meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan yang yang ada di 8 kabupaten, untuk mempersiapkan 5 anak yang merupakan pilihan terbaik untuk kirim ke sekolah Sriwijaya Air.
“Kami akan bangga ketika terbang, adik-adik kita yang melayani, setidaknya selama operating itu di Papua,” harapnya.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Bakal Landing Perdana di Nabire, Ini Jadwalnya
Anwar tegaskan kepada para pimpinan OPD harus bekerja dengan jujur.
“Uang ada, tinggal bagaimana memanage. Jangan di korupsi, kita ini pelayan. Uang sudah ada, juga ada tunjangan, gaji, ada honor, sisanya gunakan untuk pelayanan. Wujudkan Asta Cita dengan membuka pengembangan SDM dan lapangan kerja,” tegasnya. (*)