DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Nabire menggelar pelatihan Sistem Informasi Orang (SIO) Papua, di sebuah hotel yang ada di Nabire, Papua Tengah.

Pelatihan aplikasi SIO Papua diikuti kepala kampung, kepala distrik dan juga operator dari 4 distrik diantaranya, Distrik Nabire Barat, Wanggar, Yaro dan Distrik Nabire.

Plt Kepala dinas Kominfo Nabire, Yermias Degei mengatakan, aplikasi SIO Papua merupakan program pemerintah Provinsi Papua yang digagas 2018 silam.

BACA JUGA: Diutus Satria Gerindra ke Nabire, Richard Kbarek: Rasakan Aura Kemenangan

“Setelah mereka (Pemprov Papua) evaluasi pelaksanaan Otsus selama 18 tahun yang dinilai belum maksimal dan belum tersedia data yang cukup antara OAP dan non OAP, sehingga pemprov menggandeng Australia membuat aplikasi SIO Papua,” kata Yermias.

Kata Yermias Degei, SIO Papua merupakan aplikasi untuk mendata jumlah OAP secara detail. Dengan data inilah, penyaluran dana kampung lebih tepat sasaran.

“Data tersebut sangat detail dari berbagai macam aspek mulai dari Jumlah penduduk,data sosial,budaya dengan harapan dana tersebut mengacu pada data tersebut, distrik termasuk di kabupaten,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Yeremias berharap seluruh kader SIO Papua pada tahun depan dapat diberikan SK.

BACA JUGA: Ini Alasan KPU Dogiyai Selenggarakan Debat Perdana di Nabire

“Diharapkan Mulai tahun depan, pemerintah sudah menyiapkan keputusan bupati,sehingga para kader di SK-kan.setiap kampung ada 1 kader, sehingga dibiayai oleh dana kampung, dan di support oleh pemerintah,” katanya.

Pelatihan ini dilakukan selama 3 hari mulai dari tanggal 7 hingga 9 Oktober 2024. (*)

Tags:Diskominfo NabireKabupaten Nabireorang asli Papua (OAP)Papua TengahSIO PapuaYermias Degei