DETAKPAPUA.COM, NABIRE – Setelah dilantik menjadi Ketua Badan Pengurus Kamar Adat Pengusaha (KAP) Papua Tengah masa bakti periode 2025-2030, Yosephin Pigai mengaku memiliki beberapa program prioritas.

Satu diantara program prioritas yaitu, pengurus KAP Papua Tengah bakal melakukan pendataan terhadap pengusaha asli Papua yang ada di 8 kabupaten.

Hal ini sesuai dengan perintah Ketua Umum KAP Papua, Musa Haluk.

“Semua akan kami data, baik itu pelaku ekonomi kreatif yang biasa aktif dalam infrastruktur terutama pengusaha dalam bidang proyek,” kata Yosephin usai pelantikan, Kamis (23/1/2025).

BACA JUGA: Yosephina Pigai Resmi Jabat Ketua KAP Papua Tengah, Musa Haluk: Tak Ada Dualisme

Dikatakan Yosephin, seluruh pengusaha bakal didata tanpa ada pengecualian baik pengusaha dari pesisir ataupun gunung.

“Baik itu lewat kios, mama penjual noken, pinang, ikan, peternakan baik unggas atau peternakan besar pasti akan kami data semua supaya dapat diakomodir Pemprov Papua Tengah setelah gubernur definitif dilantik,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Yosephin dengan tegas membantah tudingan yang menyebut KAP adalah lembaga separatis.

“Banyak elemen mengatakan bahwa lembaga ini dibentuk oleh oknum yang melawan NKRI, itu tidak sama sekali,” batahnya.

Yoshephin mengaku, lembaga ini memiliki AD/ART yang telah disahkan Menteri Hukum dan HAM dan juga notaris.

“Apabila kami separatis, tidak mungkin surat atau sertifikat kami diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,” tutupnya. (*)

Tags:detakpapua.comKAP Papua TengahSeparatisYosephin Pigai