DETAKPAPUA.COM, JAYAPURA – Tokoh Papua sekaligus mantan kombatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Herman Yoku menyampaikan pujian dan apresiasinya kepada Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 atas upaya menjaga kedamaian di tanah Papua sepanjang medio 2024.
Dalam pernyataannya di Jayapura pada Jumat, (6/12/2024), Kepala Suku Besar Wikaya, Arso-Keerom, Papua, itu menilai keberhasilan Satgas Damai Cartenz-2024 tidak hanya terlihat dari upaya menekan aksi-aksi kekerasan KKB, tetapi juga dalam misi penting seperti pembebasan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga.
“Apresiasi ini kami berikan kepada Satgas Ops Damai Cartenz-2024. Keberhasilan Satgas Damai Cartenz-2024 adalah kehormatan bagi kami sebagai tokoh-tokoh yang ada di Tanah Papua,” ujarnya.
BACA JUGA: Satgas Ops Damai Cartenz Tindak Tegas OPM, Niko Mauri Apresiasi Penegakkan Hukum
Herman Yoku juga menyerukan pesan damai kepada anggota KKB yang masih aktif, agar menghentikan aksi kekerasan, meninggalkan senjata, dan bergabung membangun Papua yang maju dan sejahtera.
“Saya ingin mengingatkan kepada KKB, kalian adalah warga negara Indonesia yang memiliki KTP Indonesia. Dunia tidak mengakui perjuangan kalian karena kalian tetap warga negara Indonesia. Mari kita tinggalkan kekerasan dan bersama-sama bangun Papua,” tegasnya.
Lanjut Herman Yoku, pihaknya dulu berjuang dengan prinsip menghormati masyarakat sipil.
“Kami tidak pernah merampok, merampas, apalagi membunuh masyarakat sipil. Namun, sekarang KKB sudah melewati batas-batas itu, bahkan melanggar hukum Tuhan,” katanya.
Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Bayu Suseno, menyampaikan, keberhasilan menjaga keamanan di Papua merupakan hasil dari sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
BACA JUGA: Warga Sipil Dibunuh OPM di Yahukimo, Tim Gabungan Satgas Ops Damai Cartenz Kejar Pelaku
“Kedamaian Papua adalah harapan kita bersama. Dukungan masyarakat, khususnya para tokoh adat, sangat membantu dalam menciptakan situasi kondusif,” kata Kombes Bayu.
Ia menambahkan, dengan kolaborasi erat antara masyarakat dan aparat keamanan, Papua akan terus menjadi wilayah yang Aman dan Damai. (*)
